Proses Produksi Shuttlecock
Shuttlecock merupakan salah satu komponen penting dalam olahraga bulutangkis. Kualitas shuttlecock sangat menentukan performa permainan, baik dari segi ketahanan, kestabilan terbang, hingga kenyamanan saat dipukul. Oleh karena itu, proses pembuatannya harus melalui serangkaian tahapan yang teliti dan presisi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap akhir penyempurnaan.
Bahan-bahan utama yang digunakan dalam produksi shuttlecock antara lain bulu shuttlecock yang telah diseleksi dengan cermat, dop atau pentol sebagai kepala, lem dan benang jahit untuk mengikat bulu dengan kuat, slop dan penutup sebagai wadah kemasan, pita shuttlecock sebagai penanda kualitas, serta label dan kemasan yang memberikan identitas produk.
Proses pembuatan shuttlecock dari bulu unggas melewati beberapa tahapan proses secara tradisional maupun semi-modern yang biasa dilakukan oleh para pengrajin.
1. Pemilihan Bulu
Proses dimulai dari seleksi bahan baku utama, yaitu bulu unggas. Dari setiap 200 helai bulu yang dibeli dari pengepul per ikat, hanya sekitar 150 helai yang lolos seleksi untuk diproses lebih lanjut. Bulu dipilih berdasarkan kualitas, ukuran, dan kelurusan.
2. Morem
Bulu dipotong sepanjang tiga jari dengan sudut agak miring. Setelah itu, bulu dipilah menjadi bagian kanan dan kiri untuk penyesuaian bentuk dan arah saat pemasangan.
3. Pencucian
Bulu yang telah diporem kemudian dicuci menggunakan larutan campuran air hangat, H202, dan deterjen selama kurang lebih satu jam. Proses ini bertujuan menghilangkan kotoran dan lemak yang menempel sehingga bulu menjadi lebih bersih dan higienis.
4. Pengeringan
Setelah dicuci, bulu dijemur di bawah sinar matahari langsung selama setengah hari, atau sekitar 2–3 hari apabila cuaca mendung. Selama proses penjemuran, bulu juga diaduk dan dibalik agar kering merata di kedua sisi.
5. Ngeluk
Bulu diluruskan menggunakan alat tradisional bernama ting, yang terbuat dari kuningan dan berbentuk kubus. Di bagian bawah alat ini terdapat sumber panas seperti api kecil. Proses pelurusan dilakukan di atas wadah berisi minyak kletik atau minyak kelapa untuk mengurangi bau gosong dan sisa pembakaran.
6. Penancapan
Bulu kemudian ditancapkan ke kepala shuttlecock sesuai urutan arah kanan-kiri dengan menggunakan alat bantu menyerupai cetakan (capit) agar posisi dan sudut bulu konsisten. Total bulu dalam satu shuttlecock mencapai 16 helai.
7. Penjahitan
Proses berikutnya adalah menjahit bulu-bulu yang telah ditancapkan agar lebih kokoh dan tidak mudah lepas. Jahitan dilakukan melingkar mengikuti bentuk kepala shuttlecock.
8. Penyetelan
Jahitan dirapikan dan dikencangkan agar bentuk shuttlecock menjadi bulat sempurna dan seimbang saat digunakan.
9. Pengeleman
Permukaan jahitan dilapisi lem menggunakan kuas, lalu dijemur kembali. Lem harus diaplikasikan secara merata dan tidak berlebihan, agar tidak merusak tekstur maupun fleksibilitas bulu.
10. Mbritil
Sisa-sisa jahitan dirapikan kembali dengan tangan secara manual untuk memastikan kelembutan dan kenyamanan saat digunakan.
11. Penempelan Merek
Pemasangan merek di bagian dalam kepala shuttlecock serta pita berwarna melingkar di sekelilingnya.
12. Packing
Tahap akhir adalah membungkus shuttlecock ke dalam slop yang sudah tertempel kertas merek, kemudian disegel menggunakan plastik yang dipanaskan di atas kompor agar segel dapat terkunci sempurna
Pengerajin Aktif di Desa Shuttlecock Village
Pak Tri Pranoto (DNA Shuttlecock)
Memiliki 3 kelas kualitas shuttlecock yaitu bawah, menengah, dan atas dengan range harga Rp 50.000 - Rp 120.000. Terletak di RT 01 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Ghana (Ghana Shuttlecock)
Memiliki 3 jenis shuttlecock yang dibedakan dengan warna yaitu hijau, silver, dan kuning dengan range harga Rp 50.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 01 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Cahyanto (E-Sport & Dua De Excist)
Memiliki 3 jenis shuttlecock yaitu biasa, menengah, dan super dengan range harga Rp 70.000 - Rp 90.000. Terletak di RT 01 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Muh. Jajadi (Anisa Shuttlecock)
Memiliki 4 jenis shuttlecock yang dibedakan dengan warna yaitu merah, putih, kuning, dan biru dengan range harga Rp 70.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 02 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Maridi (Anak Mas Shuttlecock & Adinda Shuttlecock)
Memiliki 4 jenis shuttlecock yang dibedakan dengan range harga Rp 40.000 - Rp 125.000. Terletak di RT 03 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Triyono (Chelsea Shuttlecock)
Memiliki 2 jenis shuttlecock yang dibedakan dengan warna yaitu biru dan kuning dengan range harga Rp 75.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 03 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Sarno (T3 Super Shuttlecock)
Memiiliki 4 jenis shuttlecock yang range harga Rp 70.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 03 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Bambang (Liverpool Shuttlecock)
Memiliki 3 jenis shuttlecock yang dibedakan dengan range harga Rp 50.000 - Rp 82.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Sapto (Finna Shuttlecock & Karin Shuttlecock)
Memiliki 3 tingkatan kualitas shuttlecock dibedakan dari tingkat 1, 2, dan 3 range harga Rp 60.000 - Rp 95.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Sugiyanto (Bunga Semboja Shuttlecock)
Memiliki 3 tingkatan kualitas shuttlecock dibedakan dari tingkat 1, 2, dan 3 range harga Rp 70.000 - Rp 95.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Heri Setyawan (As-Saff & Mulk Shuttlecock)
Memiliki beberapa jenis shuttlecock dengan range harga Rp 60.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Rudiyanto (Pro Ekstra Shuttlecock)
Memiliki beberapa jenis shuttlecock dengan range harga Rp 60.000 - Rp 70.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta
Pak Andi (Chelsea & Bersinar Shuttlecock)
Memiliki beberapa jenis shuttlecock merk Chelsea dengan warna biru, kuning, coklat, hijau, orange, hitam, merah dengan range harga Rp 75.000 - Rp 80.000. Bersinar terdapat 2 jenis warna yaitu ungu dan orange. Terdapat juga Lisa shuttlecock dengan harga yang terjangkau untuk dijadikan shuttlecock anak-anak. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.
Pak Suwarno (Dani Shuttlecock)
Memiliki beberapa jenis shuttlecock dengan range harga Rp 50.000 - Rp 70.000. Terdapat pula shuttlecock khusus untuk anak-anak dengan harga yang terjangkau. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.
Pak Daliyo (Emi Putra Shuttlecock & Cakra Shuttlecock)
Memiliki beberapa jenis shuttlecock untuk merk Emy Putra terdapat 2 warna yaitu biru dan merah dengan range harga rp 70.000 - RP 80.000 untuk merk Cakra terdapat 3 warna yaitu biru, kuning, dan merah dengan range harga Rp 60.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.
Pak Mulyono (Adhiatma Shuttlecock)
Memiliki beberapa jenis shuttlecock dengan warna hijau, orange, dan kuning, dengan range harga Rp 75.000 - Rp 80.000. Terletak di RT 04 RW 08 Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.